Pidato UAS public speaking

Assalamualaikum wr wb

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan kita rahmat, hidayah, dan taufik-Nya sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang indah ini guna melaksanakan acara perpisahan kelas 9 tahun ajaran 2012/2013. Shalawat dan salam sekiranya kita haturkan kapada nabi besar kita Nabi Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah ke zaman zakariyah.

Yang saya hormati Bpk. Pembina Yayasan Bina Insan Sejahtera

Yang saya hormati Bpk. Ketua Yayasan

Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah SMPIT Alfatih 1

Yang  terhormat Para Dewan Guru SMPIT Alfatih 1

 Wali murid dan kawan-kawanku sekalian yang saya cintai

                                                                                                                                                         Hadirin dan hadirat yang dirahmati oleh Allah, perkenankanlah saya Fitri Fauziah untuk berbicara sebagai wakil dari pada kawan-kawan saya untuk meminta maaf, mengucap terima kasih, dan sekiranya sedikit bernostalgia tentang kenangan kami dengan guru-guru yang luar biasa disekolah kebanggaan kita SMPIT Al-Fatih 1.

Bapak/Ibu guru SMPIT Al-Fatih 1 yang sangat kami sayangi, terima kasih atas semua bimbingan Bapak/Ibu guru, atas semua nasihat yang telah Bapak/Ibu guru berikan, atas kesabaran yang mungkin sudah melampaui batasnya untuk menghadapi kami. Maafkan apabila tanpa di sadari saya dan kawan-kawan telah membuat hati Bapak/Ibu guru terluka, bagaimanapun kami tidak tahu apa yang akan terjadi tanpa Bapak/Ibu guru. Beribu maaf kami ucapkan dari lubuk hati yang terdalam, dan rasa terima kasih yang sudah tak terhingga lagi.

Sungguh tak tega rasanya apabila harus mempertegas bahwa selepas ini kita akan berpisah. Banyak sekali kenangan yang tertulis, entah itu kenangan indah ataupun kenangan pahit. Hujan dan teriknya Matahari adalah saksi atas kebersamaan kita selama ini. Banyak hal-hal positif yang kami terima selama bersekolah di SMPIT Alfatih 1, dengan penuh kekeluargaan dan kasih sayang. Jangan pernah lupakan canda, tawa yang telah kita ukir bersama-sama selama tiga tahun.

Dan terima kasih juga kami ucapkan kepada orangtua kami yang telah mendukung, membiayai, dan berjuang pagi hingga malam guna membahagiakan kami. Untaian maaf saya dan kawan-kawan  lantunkan untuk kalian orangtua yang sangat hebat. Maaf apabila kami telah melukai hati kalian, dan mungkin kami nakal dan tidak menuruti perintah kalian. Kalian lah lentera harapan kami.

Selepas ini izinkanlah kami untuk menginjak tangga pendidikan berikutnya, restuilah kami untuk menggapai cita-cita yang kami impikan selama ini, dukunglah kami agar kami mampu untuk terus berjuang mendapatkan itu, tetap lah menjadi panutan dan cahaya masa depan kami. Semoga apa yang telah kami dapat kan di SMPIT Al-Fatih 1 dapat selalu melekat dan tak akan pernah hilang tegerus masa.

Untuk adik-adik kami tercinta, buatlah sekolah ini bangga melebihi kebanggaannya kepada kami, kami yakin kalian dapat menjadi siswa/siswi yang lebih baik. Dan untuk teman-teman saya, jangan pernah kalian melupakan nasihat yang telah Bapak/Ibu guru berikan, janganlupakan kenangan kita dulu, dan tetaplah menjaga aurat. Perpisahan bukan berarti melepaskan apa yang telah  menjadi kewajiban dari kita.

Selamat tinggal, selamat bertempur untuk menjadi yang terbaik diantara yang terbaik. Sampai jumpa, kita akan bertemu setelah sukses nanti. Tinta mungkin dapat mudah terhapus, tapi kenangan akan sangan sulit untuk dihapus bahkan dilupakan.

Kiranya demikianlah yang mampu saya sampaikan. Saya memohon maaf atas segala khilaf dan izinkanlah saya mengutarakan terima kasih yang begitu dalam atas kepercayaan ini.

Wabillahitaufik Walhidayah

Wassalamualaikum wr wb

Yang diatas ituu naskah pidato fitri buat public speaking :) kalo ada kata2 yang ga bener wajar lahh masihh dalam keadaan pembelajaran :)

                                                                                                 

                                                                                                     

                                                                                                     

Kamu, aku. Bukan kita!

Hay selamat pagiii. 

aku membuka mata dengan sangat bersemangat. masih seperti semangatku kemarin menunggu kamu seharian. benda yang aku cari adalah handphone, yupp ternyata dia jatuh dikasur bawahh. humm berlahan aku menatap layarnya yang masih gelap karena aku sama sekali belum membukanya. aku meyakinkan diriku bahwa pasti ada pesan yang kamu kirim, dengan sedikit gemetar akhirnya aku membuka kunci si corby GT S3653 ituuu. 

YUPPPP! indahhh sekali, sesuai dengan dugaanku. kamu sama sekali tidak mengirim pesan yang berisi kabar atau berisi ucapan selamat pagi. aku berusaha meyakinkan ini bukan salahmu tapi salah operator, namun aku tidak dapat mengelak karena beberapa detik kemudia sahabatku mengirimkan sebuat pesan. 

otakku berpikir dengan logika yang dia miliki. tapi hatiku? meradang, karena dia terlalu lemahh. huhh, aku membenci saat saat seperti ini, saat dimana otak dan hatiku bertengkar.

Kamu? apa masih harus aku sebut kata 'kamu' dihari-hari ku? tapi kamu sama sekali tak mementingkan aku. selalu saja aku yang salah, dan harus aku yang meminta maaf. kapan sihh kamu sadarr atas penderitaan yang aku dapat karena ulah dan sikap kamu itu?

dimana kamu yang dulu? kamu yang selalu hadir saat aku gelisah, memberikan kabar saat aku takut karena kilat yang menyambar disiang hari?

sekarang kamu adalah kamu, aku adalah aku. yang walaupun menjadi kita, tapi hanya aku yang merasakan dan hanya kamu yang bahagia. Tamat.

*ini hanya sebuah cerita. apa yang saya tulis bukan berarti itu saya*

Aku diam

petang kelabu
bintang malu tuk menyapaku
masih terdiam
kesepian
bagai patung sebelum Masehi
mulutku tak sudi mengucap
telingaku
hiraukan bebisingan
hanya ada diam
dan diam diam lainnya
aku bukan bisu
tapi aku tak ingin berkata
berkata yang hanya diabaikan
aku tak ingin mendengar
mendengar keluh dan kesah
lebih baik aku diam
dengan seribu ilmu

Hati.Mati!

Apakah kalian sadar?

Allah memberi kita indra

dua buah mata indah

Tapi mengapa

kalian memandang

dengan sebelah mata?

aku tahu

aku tak sempurna

begitupun dengan kalian!

mudahnya kalian menggores luka

dengan lidah setajam perisai

Ingat!

hati tergores

luka hingga liang lahat

sudah harga Mati!

Syukur

Pagi ini
dingin menusuk tulang
menyapaku
dan memelukku
saat ilalang masih mengantuk
dan embun
nyaman diatas rerumputan
Tuhan
syukurku padaMu
dua buah mata ini
masih menikmati indah dunia
dua kakiku
masih dapat berjalan
menyusuri jalan
'tuk menggapai RidhoMu

Abadi

Tuhan
Terima kasihku untukMu
kau telah persatukan kami
dalam kemanunggalan cinta
yang abadi
Tuhan
kau telah izinkan kami bersama
dalam ikatan suci
tanpa setetespun noda
Tuhan
ku percayakan padaMu
cinta ini akan abadi
dan terpisahkan oleh sang maut
Tuhan
apabila ini yang terbaik
aku ikhlaskan dia pergi
dan biarkan dia lepas
lepas dari penderitaan
Tuhan
aku mencintai dia
jagalah cinta kami
cinta manunggal dan abadi
aku titipkan dia padaMu

Tarian tradisional khas Kepulauan Riau

Memperkenalkan kepada anda tarian tradisional dari Kepulauan Riau ,Tanjung Pinang,yakni Tari Melemang. Tanjung Pinang merupakan ibukota propinsi Kepulauan Riau yang terletak di pulau Bintan. Secara geografis, Tanjung Pinang berbatasan dengan kecamatan Bintan Utara di sebelah Utara, kecamatan Bintan Timur di sebelah Selatan, kecamatan Bintan Timur di sebelah Timur, serta kecamatan Galang kota Batam di sebelah Barat.
Menurut sejarahnya, tari Melemang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Tanjungpisau Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan. Tari Melemang dimainkan kali pertama sekitar abad ke-12. Ketika itu, tari Melemang hanya dimainkan di istana Kerajaan Melayu Bentan yang pusatnya berada di Bukit Batu, Bintan. Tarian ini hanya dipersembahkan bagi Raja ketika sang Raja sedang beristirahat. Karena merupakan tarian istana, tari Melemang ditarikan oleh para dayang kerajaan Bentan. Namun sejak Kerajaan Bentan mengalami keruntuhan, tari Melemang berubah menjadi pertunjukan hiburan rakyat.
Dalam sebuah pertunjukan, tari Melemang dimainkan oleh 14 orang, diantaranya seorang pemain berperan sebagai Raja, seorang berperan sebagai permaisuri, seorang berperan sebagai puteri, empat orang sebagai pemusik, seorang sebagai penyanyi, serta enam orang sebagai penari. Para pemain Melemang mengenakan kostum dan tata rias bergaya Melayu namun sesuai dengan perannya. Biasanya, pemain wanita pada pertunjukan tari Melemang mengenakan baju kurung panjang sebagai atasan dan kain atau sarung panjang sebagai bawahan. Sementara pemain lelaki mengenakan baju kurung panjang sebagai atasan dan celana panjang sebagai bawahan. Sebagai pelengkap kostum, pemain lelaki juga mengenakan topi atau kopiah berwarna hitam. 

yang diatas tugas Seni Budayanya Bapak Dudi Maryadji, seorang guru di SMPIT Al-Fatih mata pelajaran Seni Budaya dan PKN untuk kelas 9. semoga bermanfaatnyaaaaa :)

Otonomi daerah

Otonomi daerah dapat diartikan sebagai kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan urusan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Otonomi sendiri diatur dalam UU No. 32 tahun 2004. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah adalah kemampuan manusia pelaksana, keuangan, peralatan dan manajemen didaerah tersebut. Kebijakan publik merupakan asas, aturan atau ketentuan pokok yang menjadi pedoman dan garis besar dalam pelaksanaan wewenang pemerintah dalam mengatur kehidupan masyarakat didaerah tersebut. Partisipasi masyarakan sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembuatan kebijakan.
  Namun, banyak juga pihak-pihak yang menyelewengkan dana yang seharusnya dipakai untuk perbaikan jalan malah dia keruk untuk kebahagiaan dia dan keluarganya. 
Gambar dibawah ini adalah salah satu contoh tidak terlaksananya otonomi dareah : 

Ini salah satu jalan di Ibu Kota Jakarta. Pemerintah dimohon mementingkan kepentingan nasional jangan kepentingan golongan. Masa ga malu jalan ibukota hancur kayak gitu?

Bab Otonomi Daerah, tugas dari bapak Dudi Maryadji. semoga bermanfaat :)

Untuk Pahlawanku

   Pagi ini aku terbangun, menatap jam yang menunjukan pukul 05.30 . Aku bergegas meninggalkan kerajaanku yaitu kamarku sendiri. Sosok yang pertama kali aku cari adalah 'Ayah' karna aku tau dia sudah tidak ada dirumah saat pagi baru saja membuka matanya. Dimana ayah? Aku mencari disetiap sudut rumah namun ayah tak ada. Ternyata aku masih terlambat untuk berpamitan padanya saat ia pergi.
   Aku pun melewati hari dengan rasa kurang bersemangat, tak sempat aku mencium tangannya padahal aku sudah berusaha membuka mata saat embun masih nyaman menari diatas rerumputan.
   Rembulan pun menampakan cahayanya dan matahari telah mengucapkan selamat tinggal pada penghuni bumi, tetap saja ayah belum ada diantara ibu dan aku. Tiba-tiba pesawat telfon berbentuk bibir mengeluarkan bunyinya, dan ternyata itu adalah ayahh senang bukan main hatiku. Tapi kesenangan ini hanya sesaat, ayah memberi kabar bahwa dia akun pulang sangat larut. Aku mengurungkan niatku yang hanya sekedar mengecup tangannya, menggelatakan tubuhku diatas ranjang kerajaanku. Kecewa, sangatlah mungkin benakku berbicara.
   Seketika aku menangis, tangisku bukan karena kekecewaan yang aku alami kepada ayah, tapi rasa rinduku kepada pahlawan hidupku.

" Ayah, ingat kah kau ketika aku kecil dulu? Ingat kah kau saat kau kecewa kepadaku dan kepada kakak? Ingat kah kau majalah anak-anak yang selalu kau beli ketika pulang bekerja untuk aku? Ingat kah kau candaanmu sebelum tidur yang membuat tidurku nyenyak? Aku rindu kau ayah. Sungguh...Sangatlah rindu"

OSIS 2011-2012

Rabu 14 November 2012

Kampanye besar2an pun terjadi di sekolah tercinta kita. Yuppp, pemilihan Calon ketua dan wakil ketua Osis periode 2012-2013. Haru? Awalnya sih engga cuma pas udah akhir2nya tuhhh bener2 terharu, apalagi pas kita lempar nametagnya bareng2. Dan tragedi lucunya itu  nametag MANKETOS Ardians Permadi nyangkut dipohon, kayaknya sesuai keadaan bangettt gituuu hahaha :D . Dan kata2 terakhir kita adalaaaahhhhh "OSIS periode 2011-2012 ga bakal bisa dilupain" Best experience bangetttt

Bukan yang terindah

kita saling mencintai
bukan dengan telepati
melainkan dengan nurani
dengan pancaran kasih
Aku dan Kamu saling bertemu
bukan sekedar memiliki
tapi saling menyayangi
dan ikat silaturahmi
kini, angkuhmu kalahkan semuanya
cinta yang kita bina
yang seharusnya dipenuhi kasih
menjadi cinta
yang menyakitkan
lebih sakit
dari yang aku kira
engkau menjadi benalu
hidupmu parasit dirongga-rongga
hatiku

Aku, dan cinta tak terlihat

Hai kamu selamat pagi?
Aku masih terdiam dan heran
Mengapa pengaruh hipnotis ini tak pernah hilang
Yang membuat aku untuk terus memandangimu
Tak pernah tersirat penat
Pagi melihatmu
Siang mendengar tawamu
dan Malam membayangkan wajahmu
Kau adalah pahatan sempurna Allah
Dan cintaku untukmu adalah goresan takdir
Mungkin kau tak pernah mengerti rasa hati ini
Biarkan saja aku simpan dan aku kemas dalam dadaku
Suatu saat pasti kau akan mengetahuinya
Bahwa aku..
Mengagumi kamu
dan mencintaimu, Tulus..

Tawuran? Pamer kejantanan?

Tawuran?
Sudah hal pokok remaja Indonesia
entah apa yang mereka pikirkan
lempar batu, ambil nyawa

Pistol, botol kaca bertebaran bagai anai-anai
apa itu namanya Jantan?
Kalian itu Generasi muda
Tapi, malah menjadi 'parasit' bangsa

Kalian tak mau dirusak,
tapi pikir, kalian yang merusaknya
Merusak nama baik keluarga
Nama baik BANGSA !

Untuk apa kita merdeka dari Belanda
Toh, jiwa muda berotak lemah
Hanya inget harta
dan, pamer keJantanan

Puisi untukMu Ya Rabb

Ya Allah,
Sang pemilik hati manusia
Sang pencipta alam semesta
dan arah dari setiap sujudku

Aku hanyalah hambamu yang lemah
tapi mengapa keangkuhan ini ada?
Dalam setiap sujud dan air mataku
Ku sesali apa yang seharusnya tak terjadi

Ya Allah,
Seluruh ciptaanMu bertasbih
Tapi mengapa selalu saja aku merasa hebat?
Maaf kan aku ya Allah, sungguh..

Air mataku
Bahkan peluh ini
Selalu menetes untukMu
disetiap panjatan doaku

Aku dan Batin

Aku mungkin hanya satu dari ribuan kerikil
Jiwaku adalah temanku
Hatiku sosok terdekat
dan, Ragaku adalah pangkuanku

Namun, taksemua itu "aku"
Aku tak setegar batu karang yang diterjang ombak
Aku tak setegar merkurius
yang menahan panasnya matahari

Kalian mungkin tak peduli
Batinku terluka,
oleh semua perkataan kalian
Meradang! Menjerit!

Menahan semua hinaan kalian
Menerima semua keburukanku yang kalian bicarakan
Aku memang tak sempurna
Ingat! Hanya Tuhan yang sempurna

Maafkan aku, yah!

Aku diciptakan didunia ini
Bersama mu yah
dan Juga bersama ibu
Kita bersama

Tapi, yah..
Maaf kan aku, aku tak sesempurna kakakku
aku adalah aku, yahh..
Ini aku dengan apa adanya aku

Aku selalu turuti apa mau ayah
tapi, kini aku telah beranjak remaja
Jalanku, dan aku yang memilih
Bolehkan?